355 Cerita Anak Muslim Indonesia

Telur Semut
Ishak memperhatikan seseorang. Orang itu sangat aneh. Sebentar-sebentar melongok ke atas pohon. Ia membawa bilah bambu yang panjang. Ia juga membawa keranjang kecil. Karena penasaran, Ishak mengikuti orang itu. O, ternyata orang itu mencari telur semut. Di keranjangnya banyak telur semut rangrang.
"Pak! Untuk apa telur semut itu?" tanya Ishak.
"Dijual ke kota," jawabnya.
"Apa ada orang yang doyan telur semut?" tanya Ishak lagi.
Orang itu tertawa. "Bukan buat orang. Telur semut untuk makanan burung!"
"O, begitu ya," Ishak baru tahu.

Puasa Karena Allah
Teman-teman Ramos semua berpuasa. Hanya Ramos yang tidak berpuasa. di depan teman-teman, Ramos pura-pura puasa.
"Bu, nanti malam dibangunkan puasa ya! Saya akan makan sahur!" kata Ramos kepada Ibu.
"Boleh!" kata ibu senang. "Sungguh, besok kamu berpuasa?"
"Ya, Bu! Saya malu sama teman-teman. Mereka semua berpuasa."
Ibu tersenyum. "Puasa itu bukan karena malu. Puasa itu harus ikhlas. Niat kita beribadah kepada Allah. Bukan karena malu sama teman!"
Akhirnya Ramos berpuasa karena Allah, bukan karena malu.


Dua cerita di atas adalah sebagian dari 355 cerita pendek yang ada dalam buku berkertas tebal ini. Buku cerita bergambar ini disusun berdasarkan kalender Hijriyah, yang jarang dikenal oleh para umat muslim sendiri, terutama anak-anak.
Karya Setiawan G. Sasongko ini, selain mengenalkan nama-nama bulan dalam kalender Islam, juga sarat akan pesan moral yang dapat membentuk kepribadian salih anak, serta mengenalkan pengetahuan sains sederhana dalam berbagai kreativitas dan ketrampilan yang imajinatif.


Sampul : Hard Cover
Tebal : 192 halaman
Penulis : Setiawan G. Sasongko
Penerbit : Lini Zikrul Kids
Harga : Rp 100.000,-

Jika anda berminat memberikan buku bagus ini kepada anak-anak anda, namun sulit menemukannya di toko buku, anda dapat menghubungi saya melalui blog ini.