www.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.ws
Glittery texts by bigoo.ws

Sabtu, 14 Juni 2008

Ayam

Memang ada apa dengan ayam?

Hewan yang satu ini, selain kambing yang permasalahannya sudah bisa teratasi, suka bikin keki. Gimana nggak keki, bunga-bungaku pada hancur dipatokin ayam, pot-pot tanamanku pada ngeguling ditendangin ayam dan tanah di halamanku pada bubar jalan dikais-kais ayam. Belum lagi tahinya yang nyemprot kemana-mana, bikin bau dan kotor teras dan halamanku.
Aku bisa memakluminya kalau ayam-ayam itu adalah peliharaanku, itu sudah resiko. Tapi ayam-ayam itu bukan milikku. Ayam-ayam itu milik tetangga kampung di belakang rumahku. Dari pagi sampai menjelang sore, ayam-ayam itu hobi banget nongkrong di halaman rumahku. Udah diusir, tetep balik lagi. Mereka suka bikin berisik, apalagi kalau ada yang mau kawin atau bertelur, belum lagi mereka suka pada berantem. Wih ributnya....sampai-sampai acara tidur siangku keganggu melulu. Sayangnya, aku tidak tahu siapa pemiliknya, males nanya. Padahal aku pengen banget ngomelin yang punya ayam-ayam itu. Gimana nggak? Lha wong aku dapet manfaatnya juga nggak, tapi malah dapet tahi dan kerusakannya doang.
Dulu mbahku di kampung juga miara ayam, tapi nggak sampai ngganggu tetangga. Mereka stay aja di halaman belakang rumah mbahku. Mbah membuat pagar bambu penyekat yang lumayan tinggi sehingga ayamnya nggak pada ngider ke rumah tetangga. Sedangkan tetangga kampungku itu seperti sengaja ngelepas ayamnya dan gak peduli ayamnya ngganggu tetangga apa nggak.
Aku sampai pernah kepikiran mau nangkep 1 ayam dan kusandera di belakang rumah. Nah, kalu pemiliknya nyariin, bakalan kukasih ceramah gratis tentang kelakuan ayamnya dan agar dia bisa (semoga) njaga ayamnya itu biar nggak ngerusak halaman tetangga.
Sampai 2 hari yang lalu ada ayam jago nyasar ke halaman belakang rumahku. Kesempatan!! pikirku. Dengan bantuan pembantuku, kutangkap dan kuikat ayam itu di pohon. Aku berharap pemiliknya datang mencarinya, dan pastinya kuberi ceramah dulu sebelum kubalikin ayamnya itu. Eh ternyata udah hampir 3 hari, yang ngaku punya ayam gak datang2 juga. Padahal ayam itu berisik minta ampun, dan lagi ikatannya lepas, aku nggak bisa nangkep ayam jago itu karena besok pembantuku libur. Gimana dong?

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda